=

Satu tambah satu dua

Satu tambah satu sama dengan bunga

Satu tambah bunga sama dengan seringai

Seringai tambah bunga sama dengan kamu

Bunga tambah kamu sama dengan serigala

Serigala tambah dua sama dengan aku

Aku tambah kamu sama dengan serigala berbulu bunga

Kamu tambah aku sama dengan seringai berbunga-bunga

Aku kamu sama dengan

Lorong yang berujung

Besok hujan akan mengguyur Bandung setelah seharian panas terik ketika

Lusa ada seseorang yang mengebel rumah, memaksa untuk membeli dagangannya setelah

Minggu depan disibukkan berpindah kota dan berkumpul keluarga dimana

Sorenya berpapasan dengan seseorang yang mengubah pandanganmu akhirnya

Bulan depan sulit tidur karena berada di keputusan yang rumit hingga

Semalam pria berbaju kotak yang terdapat tanda lahir di paha kauanggap sebagai

taukah kamu dimana

padang rumput hijau

embun pagi aroma menthol

yuyu yang mengumpat di belunak pasir

biru laut awan langit

baju gombrong celana pendek

kaki dan mata telanjang

aku mencari mereka di tiap sekat kamarku.

sikat sikat sikat

banting banting banting

marah marah marah

dumel dumel dumel

pergi pergi pergi

sayonara.

# 35

Selamat.

Kamu tidak perlu suara bising untuk menyerukan eksistensimu.

Parasit di lantai bawah.

Tertidur di lapuk sofa.

Percakapan anjing dan khafilah

Kamu tidak menggonggongiku seharian ini.

Apa masalahmu?

Aku bosan..

Gumam anjing kepada sang khafilah.

Kau akan berlalu jika aku memperhatikan dan menyapamu.

Lebih baik aku diam saja ketika kau ada.

Lihat hasilnya?

Kau yang berbalik menyapaku.

# 34

menyesakan rasanya menjadi terbatas
aku lupa bagaimana kamu mengajariku agar menjadi luas
aku lupa caranya melepas

please..

Why dont you get yourself home?

# 33

Pada suatu oase
aku isi penuh kantung minumku dengan pasir berdesis
Amalkan kegundahan
Suguhi pelarian
Di bawah bulan sabit yang jauh dari tempat tidur kayu
dan bunga alamanda

Aku penuhi segala laranganmu



Yk.7/10

untuk saat ini..

yang penting kamu tahu jalan pulang