27.11.09

SAYA INGIN MELIHAT MEREKA

Memories are constructions


Memories are much more than just a connection to a past event. They are what allows us to see the things we want to see when those things aren't around. You are told a lot about your education, but some beautiful, sacred memory, preserved childhood, is perhaps the best education of all.

We are our memories.
Memories are constructions.
It's not related by time and space, memories lives in everywhere. We all have our very own time machines. Some take us back, they're called memories. Some take us forward, they're called dreams.

Remember what Nietzche said that,
'Which doesn't kill us makes us stronger. But not if you forget what didn't kill you'


(Remembering my childhood memories with grand pa. Miss u. )

24.11.09

#4

comot status fb orang aaah.
bagus sih.



membakar senja diantara rintik hujan, serigala...serigala....serigalau...

#3


Di sana ada ruang antara imajinasi manusia dan karya mereka,
yang sekedar biasa dilewati dengan waktu mereka yang panjang.

*

Engkau buta dan aku tuli dan lidahku kelu,
oleh karenanya ayo kita berpegangan tangan dan saling memahami.
Yang paling penting dalam diri seseorang bukan apa karyanya,
tetapi berapa lama ia berkarya.



(K.Gibran malam ini)

#2


Sometimes you could not find a precious things that you're looking for because you seek too far. There is a words "God hides things by putting them near us"

(copy paste dari tulisan orang di fb)

#1


i'm getting serious with my own mind
dozen pop up thoughts
uncontrolled emotions

there is a hole on my lung
i reject every kind of air
looking for aptly map
to find everything i want yet need

23.11.09

Kenangan yang terlupakan

Pas lagi menina-bobokan diri dengan membaca Tembang Jiwa-Kahlil Gibran,
disaat mata tinggal terbuka 2mm, terbacalah

Kenangan ialah bentuk dari pertemuan.
Lupa ialah bentuk lain dari pertemuan.
Lupa ialah bentuk lain dari kemerdekaan.
Kami mengukur waktu dengan gerakan bilangan mentari, dan mereka mengukur waktu dengan mesin kecil di saku mereka.


Asik, cocok dengan bahasan karya yang sedang dibuat..
Sekejap saya langsung tertidur pulas.

21.11.09

@};-


Matamu sungguh menawan
Ketika senja memerah di rumah putih di puncak bukit yang disampingnya pohon pinus
Sore yang menyenangkan
Cerita-cerita tentang masa lalu
Secangkir teh pepermint hangatkan suasana
Sekejap sejarahmu terungkap dalam sapuan pasir yang panas
Jelaga itu berkarat
Oh hujan yang deras isilah tanah keringku agar bisa menjadi lautan Aru
Menenggelamkan berjuta bintang
Hujan terakhir di bulan Agustus melayukan serpihan kenangan
Perutku mual dipenuhi kupu-kupu terlalu harum hingga membutakan indra mengacaukan lalulintas semesta
Burung yang kau tangkap sisakan aroma wangi
Akupun berpura tak mengerti
Aku melihatmu dan akan selalu mengamatimu bak buah merah yang terdapat di ruang yang kosong
Apakah kau menyesal sewaktu bicara sore itu,
Aku tau dari wajahmu yang kau palingkan terhadap bukit di cakrawala hatimu
Lenyapkan suara jangkrik dari tanaman lalu menggantinya dengan derau topan
Sayang pohon itu berbunga dan kemudian kayunya tertiup angin
Kamu pun tau apa yang kau rasakan
Tumpukan jerami basah, kaos kaki berjamur, remah roti di sofa, ranjang yang lembab menemanimu sekarang
Setidak-tidaknya aku masih ingin hidup bersamamu dalam tahun-tahun kedepan
Jujur aku benci ketika kamu berkata jujur dan kadang kebohongan terbesar adalah kenyataan
Menghabiskan sisa dan cerita tentang pertengkaran yang mempererat perasaan kita
Bukankah seperti kau ketahui bahwa ..
Amin-amin-amin, terjadilah apa yang akan terjadi



3rd droom
Ksgn-18.11.9

4.11.09

Sapardi Djoko Darmono

Naksir sekali saya dengan karya-karya beliau. Apalagi kalo dilantunkan dalam bentuk lagu. Lagu Aku Ingin misalnya..

AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..


Dan masih banyak lagi yang saya naksir berat. Mau dicatet di blog ini ah, biar gampang bacanya. he he


PADA SUATU HARI NANTI

Pada suatu hari nanti

Jasadku tak akan ada lagi

Tapi dalam bait-bait sajak ini

Kau takkan kurelakan sendiri,

Pada suatu hari nanti

Suaraku tak terdengar lagi

Tapi di antara lirik-lirik sajak ini

Kau akan tetap kusiasati

Pada suatu hari nanti

Impiankupun tak dikenal lagi

Namun di sela-sela huruf sajak ini

Kau takkan letih-letihnya kucari

3.11.09

Ciwa Nataraja



Tari Ciwa Nataraja itu bagus sekali ya..



(Siwa Nataraja adalah manifestasi Siwa sebagai penari tertinggi, sebagai dewanya penari. Siwa terus menari sehingga menimbulkan ritme dan keteraturan di dalam alam semesta. Gerakan Siwa merupakan pancaran tenaga prima yang kemudian menyatu sehingga terciptalah alam semesta ini.)

Aaah, romantis dan eksotis!