KECUP yang kau tanam di keningku
kini telah tumbuh jadi pohon lebat
Akar, batang dan cabang-cabangnya kuat
tempat anak-anak senang memanjat
Sesekali
tidakkah kau ingin datang
mengecap kecut buahnya?
M. Aan Mansyur ; Aku Hendak Pindah Rumah, halaman 99
31.12.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar