Tadi malam aku bermimpi tentang seorang pria tua.
Pria yang aku kenal sebagai *****.
Tetapi secara fisik dia tidak seperti ketika aku mengenalnya,
Tubuhnya terlihat menggemuk, menua, tetapi dia kuat dan bahagia.
Aku sangat senang dia hadir.
Lebih dari 6 tahun dia tak mengunjungiku.
Tak apa jika dia tak mau aku melihatnya seperti sedia kala.
Waktu itu memang salahku. Dan aku memang belum bisa keluar dari lubang yang sama.
Kalau tak salah, aku berperan jadi guru menggambar.
Aku bertugas menilai beberapa gambar anak-anak yang sudah dikumpulkan.
Gambarnya berwarna-warni, ada anak yang mewarnai dengan rapih,
Dan ada juga yang acakadut keluar garis tak beraturan
Ya, khas anak-anak.
Aku memilih gambar yang rapih, tertata dan tidak keluar garis
Dibandingkan dengan gambar yang garisnya lebih ekspresif.
Lalu dia menghampiriku sembari ikut menilai gambar-gambar tersebut
Dia bilang,
Tidak masalah mereka menggambar rapih atau tidak
Kamu harus bisa melihat apa yang mereka gambar
Apa yang mereka pikirkan dan yang ingin mereka utarakan.
Lihat gambar ini (dia menunjuk gambar yang garisnya kemana-mana),
bayangkan bagaimana bisa dia berimajinasi seperti itu.
Ketika itu aku merasa mendapatkan nasihat
Dan seketika merasa rindu akan sosoknya.
Aku langsung menyadari ketika aku masih bermimpi, bahwa dialah sosok itu, yang telah lama hilang dan kini dia kembali mengunjungiku.
Kalaupun bisa seketika itu juga aku ingin menangis, tetapi ternyata bukan seperti itu akhir mimpiku.
Aku dalam posisi ingin memasuki pintu kelas, dan dia berjalan menjauh di sebuah selasar.
Lalu dia berbalik pandang ke arahku, sambil tersenyum.
Bukan tersenyum mengasihi, tapi seperti tersenyum dengan pandangan kuat seolah ingin berkata
'belajar dan semakin mengertilah'
Dia kembali berjalan menjauh. Dengan baju putih-putih.
Dan tulang punggungnya seperti berkelok.
Dia menua,
Menua.
Mimpi di malam 18 Des 11
Aku meyakini bahwa yang kumimpikan adalah *****.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar