5.4.12

# 54

Ya sudahlah
artinya aku tinggal memperhatikan saja prakiraan cuaca di televisi
tak perlu repot mencatat mimpi ataupun menciptakan halusinasi
hei kamu yang sering mengucap mantra,
sampai sekarang aku belum bisa melihat kedalam
kapan hari yang kauramalkan itu?
mau mengelak apa lagi?
sesungguhnya itu hanya asap yang kauciptakan hingga ke ujung desa
sehingga siapapun takut untuk menyebrangi kampung tetangga

tak apa,
aku memaafkanmu.

Tidak ada komentar: